Revitalisasi Benteng Van Den Bosch Ngawi
Di Targetkan Selesai Januari 2023

By ngawismart 21 Jan 2021, 10:59:16 WIB Wisata
Revitalisasi Benteng Van Den Bosch Ngawi

Keterangan Gambar : Bupati Ngawi saat peletakan batu pertama revitalisasi benteng Van Den Bosch


KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penataan atau revitalisasi Benteng Van Den Bosch atau lebih dikenal dengan Benteng Pendem yang merupakan kawasan cagar budaya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono menuturkan konsep revitalisasi Benteng Pendem disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal.

Dijelaskan, destinasi wisata heritage yang berada di Kelurahan Pelem, Ngawi ini dikenal memiliki bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa. Bangunan bersejarah tersebut merupakan benteng peninggalan Belanda yang dahulunya berfungsi sebagai pusat pertahanan, gudang peluru, dan barak pasukan. PUPR menyebut, saat ini, kondisi benteng itu terlihat memprihatinkan dan minim perawatan. Dinding bangunan utama yang berada di kawasan tersebut rusak dan kusam, serta beberapa bagian bangunan juga hilang. Sejak 10 Desember 2020, Kementerian PUPR, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, mulai melakukan restorasi Benteng Pendem dengan tetap melindungi elemen-elemen bangunan utama sesuai dengan tahapan pelestarian bangunan gedung cagar budaya, sehingga pemugaran tidak menghilangkan arsitektur asli bangunan tersebut. Terdapat 13 bangunan yang akan direstorasi, antara lain bangunan barak tentara, mess perwira, dapur umum, kediaman dan kantor jenderal, baston, dan gerbang. Kemudian juga dilakukan penataan kawasan dengan membangun jalan/akses, drainase, pedestrian, jembatan, dan lansekap. Selain itu dibangun fasilitas tambahan seperti deep wheel, power house, toilet, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), dan sarana prasarana air bersih. Basuki mengharapkan program revitalisasi Benteng Pendem dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik atau mancanegara, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.





Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment